Recent Post

FLEX

Sabtu, 17 Oktober 2020

PELESTARIAN BUDAYA MANDAR MELALUI FITUR PETA BUDAYA

 

Mandar, adalah salah satu suku yang berada di pulau sulawesi yaitu, Provinsi Sulawesi Barat. Yang terdiri dari 6 Kabupaten; Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara dan Polewali Mandar. Sulawesi Barat mempunyai Jumlah penduduk yg tidak sedikit dengan jumlah 1,285 juta hasil survei di tahun 2014.  Di Sulawesi Barat tidak hanya terdapat suku Mandar saja, tetapi juga ada suku Bugis, Toraja, Jawa dsb.  Banyak keanekaragaman budaya dan Ciri Khas suku mandar yang tentunya belum dikenal banyak oleh masyarakat luas. Dan juga perlu dilakukan pendataan warisan budaya di indonesia agar tetap terjaga kelestariannya.



Budaya Mandar juga termasuk salah satu dari identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya mandar harus terus dijaga keaslian ataupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain.  Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai menghilang sedikit demi sedikit. Hal ini sangatlah berkaitan erat dengan masuknya budaya asing ke dalam budaya kita.  Sebagai contoh budaya dalam tata cara berpakaian. Dulunya dalam budaya kita sangat mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan tertutup. Akan tetapi, akibat masuknya budaya luar mengakibatkan budaya tersebut berubah. Sekarang berpakaian yang membuka aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat di dalam masyarakat kita.

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya mandar tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya Mandar juga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meninggalkan ciri khas dari budaya tersebut. Minimnya komunikasi budaya. Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya saat ini sering menimbulkan perselisihan antar suku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa. Kurangnya pembelajaran budaya, pembelajaran tentang budaya harus ditanamkan sejak dini namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya Mandar padahal melalui pelajaran budaya kita dapat mengetahui pentingnya budaya mandar dalam membangun budaya bangsa serta Bagaimana cara mengadaptasi budaya Mandar ditengah perkembangan zaman. 

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang ditandai dengan kehadiran sejumlah berbagai alat komunikasi mutakhir, di mana setiap orang dapat mengolah, memproduksi, serta mengirimkan maupun menerima segala bentuk pesan komunikasi, dimana saja dan kapan saja, seolah-olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu, dengan sendirinya dalam memacu terjadinya perkembangan di sektor media massa, yang merupakan bagian dari komponen komunikasi. Akibatnya, seruan informasi yang bersumber dari media massa, baik cetak maupun elektronik mulai terasa. Disadari atau tidak, saat ini kita memang tidak berada dalam suatu lingkaran yang sarat akan informasi. Hal ini tentunya akan memberikan dampak-dampak tertentu bagi masyarakat, baik positif maupun negatif. Namun pastinya, yang perlu diwaspadai adalah dampak negatif dari pesatnya perkembangan tersebut yang secara tidak langsung mulai mengisi liku-liku kehidupan masyarakat. Sebagai catatan dalam beberapa dasawarsa terakhir ini Perkembangan Pusat Teknologi dan arus informasi di Indonesia memang terbilang luar biasa.

Pada portal Rumah Belajar terdapat suatu fitur yang menampilkan Budaya-budaya di seluruh wilayah Indonesia. namanya adalah Fitur “Peta Budaya”. Fitur ini sangat cocok digunakan sebagai wahana untuk memperkenalkan warisan budaya mandar di seluruh nusantara agar dapat tetap terjaga dan tidak menghilang ditelan zaman.

Peta budaya pada portal rumah belajar ini sangat membantu peserta didik dalam mencari informasi- informasi terkait budaya budaya. Bahkan di fitur ini juga dilengkapi dengan peta sehingga peserta didik dapat melihat lokasi tempat budaya terebut berasal. Peta budaya juga dilengkapi dengan video yang menarik, sehingga peserta didik tidak akan bosan ketika mengakses fitur ini.

Salah satu Budaya mandar yang dapat ditampilkan di peta budaya adalah perahu sandeq. Perahu sandek adalah perahu khas Majene dan sebagian besar wilayah Sulawesi Barat yang lain seperti Polewali Mandar dan Mamuju. Sandeq merupakan simbolis dari kekayaan kemaritiman Mandar dan menjadi salah satu perahu tercepat di dunia. Sandeq, perahu tradisional Mandar merupakan warisan leluhur sebagai sarana para nelayan untuk mencari ikan di laut sebagai mata pencaharian, sebagai sarana transportasi para pedagang pada masa silam mengarungi lautan untuk menjual hasil bumi.

 

Jadi salah satu cara untuk tetap melestarikan budaya mandar agar tidak hilang dan tetap terjaga adalah dengan memasukkannya dalam fitur peta budaya di portal rumah belajar. fitur ini dapat kalian akses  kapan saja, dan dimana saja.

4 komentar: