Duta
Rumah Belajar
Inspirator
& Motivator Abad 21
Essai
ini saya tulis sebagai syarat dan tagihan tugas pelatihan PembaTIK level 4 2020
“Berbagi TIK”. Nama saya Karmila. Saya berasal dari Majene, Sulawesi Barat. Saya
adalah guru IPA di SMP Negeri 3 Rujukan Majene dan SRB Sulawesi Barat tahun
2020.
Abad 21
adalah abad kemajuan Teknologi. Perkembangan Ilmu Pengetahuan saat ini tidak
lagi dapat dielakkan. Pesatnya kemajuan teknologi dan informasi telah menjalar
di berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Peranan
guru atau pendidik sangat menentukan maju tidaknya pendidikan di negara
tercinta kita yaitu Indonesia. Untuk mengimbangi perkembangan tersebut, maka
pendidik dan peserta didik dituntut untuk memiliki kemampuan yang maksimal
serta berbagai kecakapan Abad 21.
Dengan
dasar tersebut, maka saya sebagai seorang pendidik merasa harus membenahi diri.
Bagaimana mungkin saya yang notabene
adalah pendidik mampu melakukan pembelajaran secara biasa di jaman perkembangan
IPTEK yang luar biasa ini?. Pertanyaan tersebut terlontar di hati dan mendorong
saya untuk harus mengembangkan pengetahuan dan menambah wawasan saya terutama
dalam bidang TIK. Selain itu, saya juga memiliki pandangan bahwa seorang guru
itu, harus kreatif dan inovatif agar para peserta didiknya termotivasi dan
nyaman untuk belajar. Masa depan bangsa
ditentukan oleh generasi muda, maka tugas guru adalah memberikan bimbingan dan
pengetahuan kepada mereka agar menjadi generasi yang unggul dan berkarakter.
Sejak
tahun 2018 saya mendapatkan informasi tentang Pelatihan PembaTIK yang diselenggarakan oleh Pusdatin. Pada
waktu itu sayapun ikut dan hanya sampai di level 2. Dari sanalah saya juga
mengenal portal Rumah belajar Kemdikbud. Pada tahun 2019, saya tidak ikut
karena ada bebera pa kegiatan sekolah yang bersamaan. Barulah pada tahun 2020
saya kembali mengikuti kegiatan pelatihan PembaTIK, dan alhamdulillah bisa
lolos sampai pada Level 4.
Kegiatan
pelatihan PembaTIK yang telah saya ikuti selama ini sangat bermanfaat. banyak
sekali ilmu dan pengetahuan baru yang saya dapatkan dan hal itu mampu merubah
pandangan saya, bahwa pendidik itu selain harus kreatif dan inovatif, pendidik
juga harus bisa menginspirasi banyak orang. Hal itulah yang saya lihat pada
para instruktur dari Pusdatin Kemdikbud dan teman-teman Duta Rumah Belajar 2018
dan duta Rumah Belajar 2019. Kemampuan mereka yang luar biasa, tercermin dalam
setiap kegiatan pembaTIK level 1, 2, 3, dan 4. Mereka telah berbagi banyak hal
kepada kami. Segala yang mereka lakukan saat ini, sangat menyentuh jiwa saya
untuk ikut dalam Pemilihan Duta Rumah Belajar 2020. Harapan saya apabila
menjadi Duta Rumah Belajar kelak, bisa seperti para pendahulu kami para DRB
2018 & 2019, kreatif, inovatif, dapat memotivasi dan menginspirasi banyak
orang terutama kepada peserta didik, rekan-rekan sejawat dan mereka yang
menggeluti bidang pendidikan.
“
Hidupnya Pemuda itu dengan ilmu dan taqwa, jika keduanya tidak ada, maka keberadaannya tidak dianggap ada” ( Imam
Syafi’i)
0 komentar:
Posting Komentar